Koperasi Adalah Tentang Masa Depan, Bukan Masa Lalu

Kondisi Global dan Langkah-Langkah Prabowo Subianto Mengenai Koperasi

Dunia saat ini diwarnai oleh berbagai konflik dan keputusan kontroversial, seperti Perang Rusia versus Ukraina, konflik Israel-Palestina, dan langkah-langkah kontroversial Presiden Amerika, Donald Trump. Di tengah situasi ini, Indonesia juga menghadapi dampak dari kebijakan tarif timbal balik Amerika, yang bisa berdampak signifikan pada perekonomian, terutama sektor seperti sawit, karet, tekstil, dan alas kaki.

Tantangan Ekonomi dan Kebijakan Prabowo:

• Dampak Tarif Amerika: Rupiah melemah dan tekanan terhadap IHSG meningkat, berpotensi menyebabkan penutupan pabrik dan PHK massal.

• Langkah Prabowo Subianto: Presiden Prabowo mengambil langkah tegas dalam mengembangkan koperasi untuk ekonomi rakyat, meliputi visi untuk koperasi berkembang menjadi konglomerat dengan berbagai aset besar.

Langkah dan Kebijakan Prabowo:

• Alokasi Dana dan Penghapusan Hutang: Kementerian Koperasi dipisah dari UMKM, dengan tambahan kredit sebesar Rp 10 triliun untuk koperasi. Penghapusan hutang UMKM dan koperasi yang sudah macet dilakukan.

• Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Suplai bahan baku dari pertanian, perikanan, dan peternakan lokal digalakkan untuk program ini, yang harus berjalan mulai tahun 2025.

• Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih: Langkah mengejutkan dengan membentuk koperasi di 70 ribu desa, untuk mendorong koperasi beroperasi dalam skala besar dan berbisnis global.

Visi dan Harapan:

Prabowo yakin bahwa melalui pengembangan koperasi, kesejahteraan rakyat di pedesaan dapat meningkat, menjadikan ekonomi lebih berbasis rakyat. Langkah ini sejalan dengan pemahaman Prabowo akan peran koperasi dalam menguatkan perekonomian nasional dan mendukung tiga pilar ekonomi Indonesia: petani, buruh, dan rakyat miskin.

Dengan melibatkan jutaan orang melalui koperasi, Prabowo berharap ekonomi Indonesia dapat lebih mandiri dan melindungi sumber daya alam serta hajat hidup orang banyak dari eksploitasi kapitalis. Semangat Prabowo dalam menghidupkan kembali gerakan koperasi juga diharapkan menjadi legacy untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.